{"id":1549,"date":"2017-03-14T01:06:43","date_gmt":"2017-03-14T01:06:43","guid":{"rendered":"https:\/\/doktermuslim.com\/?p=1549"},"modified":"2017-03-14T01:06:43","modified_gmt":"2017-03-14T01:06:43","slug":"hiperkalemia-gejala-ekg-dan-tatalaksana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/hiperkalemia-gejala-ekg-dan-tatalaksana\/","title":{"rendered":"Hiperkalemia (Gejala, EKG, dan Tatalaksana)"},"content":{"rendered":"
Hiperkalemia adalah suatu keadaan dimana kadar kalium plasma diatas 5 mEq\/L. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa kadar normal kalium plasma adalah 3,5 \u2013 5 mEq\/L. pseudohiperkalemia adalah meningkatnya kadar kalium karena sel darah merah lisis seperti saat setelah dilakukan pungsi vena.<\/p>\n
Etiologi<\/u><\/strong><\/p>\n – berkurangnya volume sirkulasi<\/p>\n – hipoaldosteronisme<\/p>\n – penggunaan obat siklosporin<\/td>\n – hemolysis, sindrom lisis tumor dan rabdomiolisis<\/p>\n – asidosis metabolic bukan karena asidosis organic (ketoasidosis, asidosis laktat)<\/p>\n – defisiensi insulin<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n Gejala yang sering ditimbulkan adalah kelemahan otot dan dapat memberat menjadi paralysis flaksid karena Hiperkalemia dapat menyebabkan depolarisasi parsial membrane sel. Kondisi ini juga dapat menimbulkan :<\/p>\n <\/strong><\/p>\n \n Dalam tatalaksana hiperkalemia haruslah dilakukan koreksi kalium berdasarkan etiologi yang mendasarinya. Termasuk modifikasi diet, koreksi cairan berhati-hati dan pemberian mineralkortikoid eksogen.<\/p>\n Pada hiperkalemia berat (Kadar kalium lebih dari 7,5 mEq\/L), harus dilakukan tatalaksana segera.<\/p>\n stabilisasi miokardium<\/strong> : berikan Ca Glukonas 10 ml, dalam larutan 10% selama 2-3 menit. Apabila dalam 5-10 menit tidak terdapat perubahan EKG, maka pemberian dapat diulang.<\/p><\/blockquote>\n<\/li>\n memindahkan kalium ekstraseluler ke intraseluler : Pertama<\/strong>, menggunakan insulin regular 10 \u2013 20 Unit, ditambah glukosa 25 \u2013 50 gram untuk memasukkan kalium kedalam ruang intrasel. Pada pasien gagal ginjal kronis dengan asidosis metabolic, berikan Natrium Bikarbonat intravena 50-150 mEq atau 3 ampul. Kedua<\/strong> menggunakan, inhalasi Beta Agonis, albuterol 20 mg dalam 4 ml cairan normal salin selama 10 menit, lama onset kerja sekitar 30 menit.<\/p><\/blockquote>\n<\/li>\n<\/ol>\n Untuk meningkatkan pembuangan kalium, dapat dilakukan :<\/u><\/p>\n Hemodialisa, dapat diindikasikan pada pasien dengan gagal gnjal atau hiperkalemia tidak berespon dengan terapi koreksi yang diberikan.<\/p>\n<\/blockquote>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Hiperkalemia adalah suatu keadaan dimana kadar kalium plasma diatas 5 mEq\/L. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa kadar normal kalium plasma adalah 3,5 \u2013 5 [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1551,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[29,31],"tags":[596,595,603,602,604],"newstopic":[],"yoast_head":"\n\n\n
\n Menurunnya laju pembuangan ion Kalium oleh ginjal<\/strong><\/td>\n Lepasnya Ion Kalium dari ruang interaseluler.<\/strong><\/td>\n<\/tr>\n \n – gagal ginjal<\/p>\n – defisiensi insulin<\/p>\n
\nTanda dan Gejala<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
\nTatalaksana di fasilitas Kesehatan Primer<\/u><\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n