Hipernatremia adalah suatu keadaan hiperosmolalilas pada plasma dimana kadar natrium plasma melebihi 145 mmol\/L. secara umum, hypernatremia disebabkan oleh hilangnya cairan tubuh, berkurangnya asupan cairan atau bertambahnya asupan natrium. Natrium sendiri erupakan komponen terbanyak dalam cairan ekstraseluler yang terbagi menjadi cairan intertisial dan cairan intravascular. Sedangkan di ruang intraseluler terbanyak adalah kalium.<\/p>\n
Penyebab dari hipernatremia dapat kita bagi menjadi renal dan ekstrarenal. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini:<\/p>\n
Renal<\/strong><\/td>\n| EkstraRenal<\/strong><\/td>\n<\/tr>\n | Apabila kadar osmolalilas urin kurang dari 700-800 mOsm<\/td>\n | Apabila kadar osmolalitas Urin lebih dari 700-800 mOsm<\/td>\n<\/tr>\n | Disebabkan oleh diuresis osmotic yakni pada pasien hiperglikemia, glukosuria dan pasien dengan diet tinggi protein atau mendapat infus Manitol.<\/td>\n | Disebabkan oleh diare osmotic, sekretorik, insensible water loss, demam, latihan fisik, paparan panas, luka bakar parah dan pasien dengan penggunaan ventilasi mekanik<\/td>\n<\/tr>\n | Disebabkan oleh diuresis nonosmotik, ada penyakit diabetes insipidius sentralis, karena tumor, kongenital, post operasi intracranial dan idiopatik.<\/p>\n | Juga penyakit diabetes insipidius nefrgenik karena kongenital seperti penggunan litium atau amfoterisin hiperkalsemia, hyperkalemia berat, malnutrisi protein, post obstruksi atau kehamilan.<\/td>\n Disebabkan karena masuknya asupan natrium seperti infus NaCl hipertonik, infus NaHCO3 dan asupan garam tinggi.<\/td>\n<\/tr>\n | Pasien pengguna obat diuretic (loopdiuretik).<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n | \n Tanda dan Gejala<\/u><\/strong><\/h3>\n
|