{"id":1192,"date":"2017-02-09T08:01:29","date_gmt":"2017-02-09T08:01:29","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=1192"},"modified":"2017-04-22T02:42:22","modified_gmt":"2017-04-22T02:42:22","slug":"regulasi-hormonal-tulang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/","title":{"rendered":"Regulasi Hormonal Tulang"},"content":{"rendered":"

Kalsium dan Fosfat<\/strong><\/h3>\n

Kadar normal kalsium serum 2,2 \u2013 2,6 mmol\/L. Absorbsi di intestinal ditingkatkan oleh 1,25-dihydrocholecalciferol ( 1,25-DHCC<\/strong> ). Ekskresi\u00a0 kalsium urine 2,5 \u2013 10,0 mmol\/24 jam. Bila defisit kalsium bersifat persisten maka terjadi mobilisasi\u00a0 kalsium tulang dengan meningkatkan resorbsi tulang.<\/p>\n

Bergesernya kompensasi dari absorsi intestinal, ekskresi ginjal, dan bone remodelling diatur oleh hormon parathyroid,dan 1,25- DHCC. Konsentrasi fosfat serum 0,9 \u2013 1,3 mmol\/L. Absorbsi di usus sebanding jumlah yang dimakan , ekskresi ginjal sangat efisien dan reabsorbsi 90 % di tubulus proksimal yang pengaturannya oleh hormon parathyroid.<\/p>\n

\n

Parathyroid hormon (PTH)<\/strong><\/h3>\n

Hormon ini berfungsi menjaga kadar kalsium pada serum sehingga kadar dan sekresi hormon ini sangat dipengaruhi kadar kalsium pada serum. Target organnya tubulus renal, tulang, dan intestinal.<\/p>\n

Pada tubulus renal\u00a0 PTH merespon cepat penurunan kalsium plasma dengan meningkatkan resorbsi kalsium urine dan menghambat resorbsi fosfat urine. Pada tulang PTH meningkatkan aktivitas osteoclast, dan secara tidak langsung dengan mengaktifkan osteoblast untuk menyiapkan permukaan tulang yang akan diresorbsi dan memulai kemotaksis osteoclast.<\/p>\n

PTH juga menstimulasi osteolysis oleh osteocyte.Pada usus PTH secara tak langsung meningkatkan resorbsi kalsium dengan cara meningkatkan absorbsi vitamin\u00a0 D yang akan dikonversi menjadi metabolit aktif di ginjal.<\/p>\n

\n

Kalsitonin<\/strong><\/h3>\n

Disekresi oleh sel C kelenjar thyroid, bekerja berlawanan dengan fungsi PTH. Hal ini terjadi khususnya ketika bone turn over\u00a0 begitu tinggi seperti pada paget disease.\u00a0 Sekresinya distimulasi oleh kenaikan konsentrasi kalsium plasma di atas 2,25 mmol\/L.<\/p>\n

\n

Vitamin D<\/strong><\/h3>\n

Vitamin D3 ( Cholecalciferol<\/strong> ) diperoleh dari 2 sumber. Secara langsung dari makanan, dan secara tak langsung dari efek sinar ultraviolet pada sel\u00a0 prekursor di kulit.Vitamin D3 sendiri tidak aktif, akan diubah oleh hepar menjadi 25- hydrocholcalciferol (25-HCC) yang merupakan metabolit aktif.<\/p>\n

Oleh ginjal zat ini akan diubah menjadi 1,25 dihydrocholecalciferol(1,25-DHCC) yang merupakan metabolit yang sangat aktif. Zat ini menstimulasi absorbsi kalsium di usus dan meningkatkan resorbsi tulang. Peningkatan PTH dan fosfat plasma akan meningkatkan 1,25-DHCC. Begitu juga sebaliknya.<\/p>\n

Di tulang 1,25-DHCC menstimulasi resorbsi oleh osteoclast dan peningkatan transport kalsium. Juga secara tak langsung mempengaruhi pembentukan tulang karena dengan peningkatan absorbsi kalsium dan fosfat di usus akan meningkatkan mineralisasi osteoid.<\/p>\n

\n

Hormon lain<\/strong><\/h3>\n

Estrogen<\/strong> menstimulasi absorbsi\u00a0 kalsium\u00a0 dan melindungi tulang dari pengaruh\u00a0 PTH. Efek withdrawl<\/strong> hormon ini\u00a0\u00a0\u00a0 menyebabkan oeteoporosis. Kortikosteroid <\/strong>adrenal juga menyebabkan osteoporosis dengan meningkatkan resorbsi tulang ,\u00a0\u00a0 menghambat pembentukan tulang, menurunkan absorbsi kalsium intestinal, dan menginaktifkan sintesis\u00a0 kolagen.<\/p>\n

Thyroxin, <\/strong>hormon ini akan memicu resorbsi tulang yang pada akhirnya dapat membentuk tulang. Hormon ini lebih dominan proses resorbsinya, sehingga apabila berlebih kadarnya seperti pada hipertiroid, sering dikaitkan proses resorbsi atau pembongkaran tulang seperti pada penyakit osteoporosis.<\/p>\n

Faktor lokal antara lain\u00a0 somatomedin C<\/strong>\u00a0 (Insulin \u2013like growth factor I ) dihasilkan\u00a0 oleh osteoblast akan meningkatkan proliferasi osteoblast. Transforming<\/strong> growth factor<\/strong> dapat menstimulasi\u00a0\u00a0 aktivasi osteoblast.<\/p>\n

Interleukin\u00a0 <\/strong>(IL-1) dan osteoclast activating factor <\/strong>(OAF), cytokines <\/strong>adalah faktor yang kuat pada resorbsi tulang, Zat ini diperkirakan berperan terjadinya osteoporosis pada inflamasi, multiple myeloma, dan tumor ganas lain. Tekanan mekanik<\/strong>\u00a0 dibuktikan oleh Wolft (sebagai wolft law<\/strong>) berperan pada\u00a0\u00a0 tulang.<\/p>\n

Pada berat badan menurun, prolonged\u00a0 bed rest,\u00a0 inaktivitas, kelemahan muskuler\u00a0 dan imobilisasi\u00a0 anggota gerak dapat mengakibatkan osteoporosis. Stimulasi elektrik<\/strong> terjadi\u00a0 pada\u00a0 bagian dimana terjadi kompresi akan bermuatan negatif dan bagian bertekanan rendah\u00a0 bermuatan positip.<\/p>\n

Oleh Brighton & Cluskey\u00a0 dapat mempengaruhi\u00a0 pembentukan dan resorbsi tulang. Peningkatan temperatur <\/strong>dan oksigen<\/strong> meningkatkan pembentukan tulang.\u00a0 Keseimbangan asam basa<\/strong>\u00a0 mempengaruhi resorbsi tulang . Pada asidosis\u00a0 kronik resorbsi\u00a0 meningkat dan akan menurun pada alkalosis .<\/p>\n

Peningkatan fosfat (pyrophosphate<\/strong>)\u00a0 menghambat resorbsi tulang. Prinsip ini digunakan dalam terapi biphosphonate.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Kalsium dan Fosfat Kadar normal kalsium serum 2,2 \u2013 2,6 mmol\/L. Absorbsi di intestinal ditingkatkan oleh 1,25-dihydrocholecalciferol ( 1,25-DHCC ). Ekskresi\u00a0 kalsium urine 2,5 \u2013 [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1193,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[29,31],"tags":[414,413,417,416,415,411,412],"newstopic":[],"yoast_head":"\nRegulasi Hormonal Tulang | Dokter Muslim<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Regulasi Hormonal Tulang | Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kalsium dan Fosfat Kadar normal kalsium serum 2,2 \u2013 2,6 mmol\/L. Absorbsi di intestinal ditingkatkan oleh 1,25-dihydrocholecalciferol ( 1,25-DHCC ). Ekskresi\u00a0 kalsium urine 2,5 \u2013 [Read more]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Dokter Muslim\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2017-02-09T08:01:29+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2017-04-22T02:42:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/02\/tulang-doktermuslim.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1300\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"900\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:creator\" content=\"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"dr. Wiwid Santiko\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/\",\"name\":\"Regulasi Hormonal Tulang | Dokter Muslim\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2017-02-09T08:01:29+00:00\",\"dateModified\":\"2017-04-22T02:42:22+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\"},\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Beranda\",\"item\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Regulasi Hormonal Tulang\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/\",\"name\":\"Dokter Muslim\",\"description\":\"Menebar Ilmu, disetiap waktu\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3\",\"name\":\"dr. Wiwid Santiko\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"dr. Wiwid Santiko\"},\"description\":\"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/doktermuslim.com\",\"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/\",\"https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko\",\"https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw\"],\"url\":\"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Regulasi Hormonal Tulang | Dokter Muslim","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Regulasi Hormonal Tulang | Dokter Muslim","og_description":"Kalsium dan Fosfat Kadar normal kalsium serum 2,2 \u2013 2,6 mmol\/L. Absorbsi di intestinal ditingkatkan oleh 1,25-dihydrocholecalciferol ( 1,25-DHCC ). Ekskresi\u00a0 kalsium urine 2,5 \u2013 [Read more]","og_url":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/","og_site_name":"Dokter Muslim","article_author":"https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","article_published_time":"2017-02-09T08:01:29+00:00","article_modified_time":"2017-04-22T02:42:22+00:00","og_image":[{"width":1300,"height":900,"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-content\/uploads\/2017\/02\/tulang-doktermuslim.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"dr. Wiwid Santiko","twitter_card":"summary_large_image","twitter_creator":"@https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"dr. Wiwid Santiko","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/","name":"Regulasi Hormonal Tulang | Dokter Muslim","isPartOf":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website"},"datePublished":"2017-02-09T08:01:29+00:00","dateModified":"2017-04-22T02:42:22+00:00","author":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3"},"breadcrumb":{"@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/regulasi-hormonal-tulang\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Beranda","item":"https:\/\/doktermuslim.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Regulasi Hormonal Tulang"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#website","url":"https:\/\/doktermuslim.com\/","name":"Dokter Muslim","description":"Menebar Ilmu, disetiap waktu","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/doktermuslim.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/04facedc986ed10a53048132c2efa9f3","name":"dr. Wiwid Santiko","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/doktermuslim.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/42285ab605ce9ad0ec978b0f02989db5?s=96&d=mm&r=g","caption":"dr. Wiwid Santiko"},"description":"Selamat datang di www.doktermuslim.com. Web ini merupakan menara air ilmu pengetahuan didunia medis. Semoga anda mendapat manfaat dari web ini. Mengakar kuat dibumi, menjulang tinggi ke langit. Jangan lupa like, berkomentar dan share.","sameAs":["https:\/\/doktermuslim.com","https:\/\/www.facebook.com\/doktermuslimcom\/","https:\/\/instagram.com\/wiwid.santiko","https:\/\/twitter.com\/https:\/\/twitter.com\/wiwidsantiko","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCnisDfJVHRQvAWL9qYEChqw"],"url":"https:\/\/doktermuslim.com\/author\/doktermu\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1192"}],"collection":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1192"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1192\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1193"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1192"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1192"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1192"},{"taxonomy":"newstopic","embeddable":true,"href":"https:\/\/doktermuslim.com\/wp-json\/wp\/v2\/newstopic?post=1192"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}