{"id":1034,"date":"2016-10-09T14:12:21","date_gmt":"2016-10-09T14:12:21","guid":{"rendered":"http:\/\/doktermuslim.com\/?p=1034"},"modified":"2016-10-09T14:20:27","modified_gmt":"2016-10-09T14:20:27","slug":"obat-anti-hipertensi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/doktermuslim.com\/obat-anti-hipertensi\/","title":{"rendered":"Obat Anti Hipertensi"},"content":{"rendered":"
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah seseorang, baik karena diketahui penyebabnya maupun tidak diketahui penyebabnya. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah seseorang lebih atau samadengan 140\/90 mmhg dan diatas atau samadengan 130\/80 mmHg pada orang yang beresiko tinggi.<\/p>\n
Secara umum pengobatan hipertensi, targetnya sesuai penyakit yang mendasari. Namun, secara umum tedapat 3 poin. Yaitu :<\/p>\n
Contohnya adalah Hidroclorotiazid. Indikasi pada gagal jantung kongestif, usia lanjut, hipertensi sistolik terisolasi dan ras afrika. Kontraindikasi mutrak pada Gout artritis, kontraindikasi tidak mutlak pada kehamilan.<\/p>\n
Contohnya furosemid. Indikasi pada insufisiensi ginjal, dan gagal jantung kongestif. Kontraindikasi mutlak dan tidak mutlak tidak ada.<\/p>\n
Contohnya spirolonacton. Indikasi pada gagal jantung kongestif dan pasca myocard infark. Kontraindikasi mutlak pada gagal ginjal dan hiperkalemia.<\/p>\n
Contohnya atenolol, propanolol. Indikasi pada angina pektoris, pasca infark myocard infark, gagal jantung kongestif, kehamilan, tachiaritmia. Kontraindikasi mutlak pada asma, penyakit paru obstruktif,\u00a0 A-V blok derajat 2 dan 3. Kontraindikasi tidak mutlak pada penyakit pembuluh perifer, intoleransi glukosa, atlet atau pasien yang aktif secara fisik.<\/p>\n
Contohnya amlodipin, nifedipin, nicardipin. Indikasi pada usia lanjut isolated systolic hipertension, angina pektoris, penyakit pembuluh darah perifer, aterosklerosis karotis dan kehamilan. Kontraindikasi mutlak pada AV Block derajat 2-3, gagal jantung kongestif. Kontraindikasi tidak mutlak pada tachiaritmia, gagal jantung kongestif.<\/p>\n
Contohnya diltiazem, verapamil. Indikasi pada angina pektoris, aterosklerosis karotis, supraventrikular tachycardia SVT. Kontraindikasi mutlak pada kehamilan, hiperkalemia, stenosis arteri renalis bilateral.<\/p>\n
Contohnya adalah captopril, lisinopril. Indikasi pada gagal jantung kongestif, disfungsi ventrikel kiri, pasca infark myocard, nondiabetik nefropati, nefropati DM tipe 1 dan proteinuria. Kontraindikasi mutlak pada kehamilan, hiperkalemia, stenosis arteri renalis bilateral.<\/p>\n
Contohnya adalah valsatran, candersatran. Indikasi pada nefropati DM tipe 2, mikroalbuminuria diabetik, protenuria, hipertropi ventrikel kiri, batuk karena ACE Inhibitor. Kontraindikasi mutlak pada hipotensi ortostatis.<\/p>\n
Contohnya adalah dexazozin, prazosin dan terazosin. Indikasi pada BPH (benign prostat hiperplasia), dan hiperlipidemia. Kontraindikasi tidak mutlak pada gagal jantung kongestif.<\/p>\n
Penyakit yang memaksa<\/strong><\/td>\nPilihan terapi awal<\/strong><\/td>\n<\/tr>\n | -Gagal jantung<\/p>\n | -Pasca myocard infark<\/p>\n -Risiko penyakit pembuluh darah koroner<\/p>\n -Diabetes<\/p>\n -Penyakit ginjal kronis<\/p>\n -Pasca stroke berulang<\/td>\n -Thiazid, BB, ACEI, ARB, Aldo<\/p>\n | -BB, ACEI, Aldo ant<\/p>\n -Thiazid, BB, ACEI, CCB<\/p>\n -Thiazid BB, ACEI, ARB, CCB<\/p>\n -ACEI, ARB<\/p>\n -Thiazid, ACEI<\/td>\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n \n REFERENSI<\/u><\/strong><\/h3>\nDEFINISI Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah seseorang, baik karena diketahui penyebabnya maupun tidak diketahui penyebabnya. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah seseorang lebih atau samadengan [Read more]<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1035,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[29,31],"tags":[229,228,231,230],"newstopic":[],"yoast_head":"\n |