Mimisan adalah perdarahan yang muncul dan keluar pada hidung disebabkan pecahnya pembuhluh darah pada hidung. Mimisan dalam medis disebut dengan epitaksis. Mimisan atau epitaksis terbagi menjadi epitaksis anterior dan epitaksis posterior. Epitaksis anterior disebabkan pecahnya pleksus kiesselbach dan epitaksis posterior disebabkan pecahnya arteri palatine mayor.
Mimisan sering terjadi dan paling sering tidak diketahui penyebabnya. Paling sering ditemukan pada orang yang kedinginan sehingga pembuluh darah pecah. Perdarahan ini juga dapat disebabkan karena tinjuan seperti pada olahraga beladiri. Apabila karena tinjuan dan trauma kepala, maka harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat.
Bagaimana Pertolongan Pertama Mimisan Hidung?
- duduklah kepala ke depan dan berbaring atau bersandar ke depan. Dengan menjaga ke atas, akan mengurangi tekanan darah di vena hiidung. Ini akan mencegah perdarahan selanjutnya. Duduk dengan kepala condong kedepan akan membantu anda menelan darah dimana apabila darah tertelan akan mengiritasi lambung.
- tekan hidung bagian nostril. Gunakan jempol dan jari telunjuk untuk menekan nostril. Bernafaslah melalui hidung. Lanjutkan penekanan selama 5-10 menit. Penekanan ini akan menekan titik perdarahan pada septum nasi dan dapat menghentikan aliran darah.
- untuk mencegah perdarahan berulang. Janganlah memukul hidung anda dan jangan membungkuk selama beberapa jam setelah episode perdarahan. Selama kondisi dna waktu ini, tetap jaga kepala lebih tinggi dibandingkan jantung.
- jika perdarahan berulang terjadi. Semburkan lewat hidung dengan sekuatnya untuk membersihkan hidung dari bekuan darah. Berikan decongestan spray pada kedua sisi hidung yang mengandung oksimetazolin. Tekan hidung lagi seperti yang tertera pada cara nomor 2. Dan segeralah ke dokter.
Kapan Anda harus Segera Ke Instalasi Gawat Darurat?
- jika perdarahan terus terjadi dan darah mengalir lebih dari 20 menit.
- perdarahan hidung karena kecelakaan, jatuh dan trauma kepala termasuk wajah yang kena tinjuan yang dapat merusak hidung anda seperti pada olahraga beladiri.
Kapan anda harus Menghubungi Dokter?
- Anda mengalami perdarahan dengan frekuensi tinggi (sering). Anda mungkin membutuhkan kauterisasi pembuluh darah. Kauterisasi adalah salah satu teknik untuk menghentikan perdarahan denan membakar pembuluh darah dengan elektrik, nitrat silver dan lasser. Petugas kesehatan akan merawat hidung anda dengan perban steril atau tampon ballon untuk menekan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan.
- jika anda mengalami perdarahan hidung dan mengkonsumsi pengencer darah seperti warfarin dan aspirin, maka dokter akan menyesuaikan dosis terhadap obat pengencer darah tersebut.
Penggunaan suplementasi oksigen yang diberikan pada nasal kanul akan meningkatkan risiko perdarahan hidung. Gunakan lubrikan dengan bahan dasar air pada nostril dan tingkatkan kelembaban dirumah untuk mempercepat penyembuhan perdarahan hidung (mimisan atau epitaksis).
Demikian tips ini, semoga bermanfaat. Salam DokterMuslim.com
Oleh: dr. M. Wiwid Santiko
Kudus, 27 Juni 2017
