Jenis Osteoporosis : Primer, Sekunder, OI dan IJO

jenis osteoporosis

Jenis osteoporosis meliputi primer, sekunder, osteogenesis imperfecta dan idiopathic juvenile osteoporosis. Osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang terjadi baik dewasa maupun anak-anak karena faktor hormonal. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu.

Jenis Osteoporosis

  1. Osteoporosis Primer

Osteoporosis primer adalah jenis tersering dari osteoporosis. Ini terjadi lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki-laki. Seseorang mencapai puncak massa tulang atau densitass tulang sekitar usia 30 tahun. Setelah itu, rate tulang akan menurun secara lambat dan penurunan pembentukan tulang. Seseorang yang tekena kelainan ini tergantung ketebalan tulang, pada kehidupan, terkait juga masalah kesehatan, diet dan aktifitas fisik pada semua usia.

Bacaan Lainnya

Pada wanita, dengan kehilangan massa tulang biasanya mulai setelah menstruasi berhenti (menopause). Ini terjadi ketika produksi hormon estrogen menurun biasanya antara usia 45 hingga 55 tahun. Pada laki-laki, secara gradual, tulang menipis dimulai sekitar 45-50 tahun, ketika hormon testosteron diproduksi menurun.

Osteoporosis biasanya tidak berefek pada seseorang hingga dia berusia 60 tahun atau lebih. Wanita biasanya terkena lebih dini dibandingkan laki-laki, karena mereka terjadi penurunan massa tulang lebih cepat.

  1. Osteoporosis Sekunder

Osteoporosis sekunder mempunyai gejala yang sama dengan osteoporosis primer. Tetapi ini terjadi dari konsumsi obat-obatan tertentu seperti kondisi hiperparatiroid, hipertiroid, dan leukemia.

Ini juga terjadi dari mengkonsumsi obat yang akan mendegradasi tulang seperti kortikosteroid dosis tinggi lebih dari 6 bulan baik oral dan inhalasi, terlalu tinggi replacement hormon tiroid, dan aromatase inhibitor untuk pengobatan kanker payudara. Osteoporosis jenis ini dapat mengenai semua usia.

  1. Osteogenesis Imperfecta

Osteogenesis Imperfecta ini adalah bentuk yang jarang dari osteoporosis dan muncul pada saat kelahiran. Osteogenesis imperfecta ini menyebabkan tulang rusak tanpa ada tampakan klinis yang mendasari.

  1. Idiopatik Juvenil Osteoporosis

Kelainan ini juga jarang. Ini terjadi pada anak-anak dengan usia 8-14 tahun ketika masa pertumbuhan cepat. Belum diketahui pernyebab pastinya, namun ditemukan pembentukan tulang yang kecil dan pengeroposan tulang yang meningkat. Kondisi ini akan meningkatkan risiko patah tulang.

Baca Juga:  Pengobatan Osteoporosis

Oleh: dr.M. Wiwid Santiko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar