Perbedaan Gagal Jantung Kanan dan Kiri (Lengkap)

Perbedaan gagal jantung kanan dan kiri

Perbedaan gagal jantung kanan dan kiri, dibedakan dalam prinsip mekanisme patofisiologi, kapasistas memompa, penyebab yang mendasari, dan outcome serta gejala yang tampak. Gagal jantung menjadi penyakit pembunuh dalam dua dekade terakhir terutama di Indonesia. Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung memompa darah dengan kuat sesuai kebutuhan tubuh.

Ketika ketidakmampuan ini disebabkan ventrikel kanan, maka disebut gagal jantung kanan. Sedangkan apabila disebabkan ventrikel kiri, maka disebut dengan gagal jantung kiri. Untuk perbedaannya, silahkan simak ulasan berikut ini.

Bacaan Lainnya

Perbedaan Gagal Jantung Kanan dan Kiri

  1. Gagal Jantung Kanan

Ketika jantung gagal memompa darah dengan baik, maka terjadi penurunan kapasitas memompa pada ruang jantung kanan, dan disebut gagal jantung kanan. Gagal jantung kanan sering terjadi sekunder terhadap gagal jantung kiri. Ketika gagal jantungkiri terjadi, terutama pada ventrikel kiri gagal memompa darah ke aorta, sehingga darah kembali ke jantung kiri. Akibatnya tekanan pada ventrikel kiri meningkat.

Di sisi lain aliran darah dari atrium kiri dari paru-paru melalui vena pulmonalis. Akibatnya tekanan pada pulmonal meningkat. Ventrikel kiri menjadi berkontraksi lebih keras karena terdapat resistensi pada paru. Bila berlangsung lama, maka otot jantung pada ventrikel kanan mulai melemah dan membesar, menyebabkan gagal jantung kanan. Meskipun sering tidak terlihat, gagal jantung kanan dapat disebabkan penyakit paru, seperti bronkoektasis, COPD dan tromboemboli pulmonel.

Gejala gagal jantung kanan, meliputi edema pada region tubuh seperti kaki. Pada kondisi kronis, pasien tampak asites (adanya cairan pada ruang perut) dan efusi pleura (adanya akumulasi cairan pada ronga paru). Gejala lain, terjadi organomegali seperti hepatomegali.

  1. Gagal Jantung Kiri

Ketidakmampuan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh disebut gagal jantung. Ketika terjadi pada jantung kiri maka disebut gagal jantung kiri. Penyebab gagal jantung kiri : Hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, dan myokarditis.

Baca Juga:  Perbedaan Sirup dan Suspensi : Jenis Sediaan Obat

Gagal jantung kiri disertai perubahan morfologis jantung. Ventrikel kiri menjadi hipertropi, dan tekanan pada ventrikel kiri dan atrium kiri meningkat dan terjadi dilatasi. Dilatasi pada atrium kiri, memicu atrial fibrilasi. Atrial fibrilasi berisiko tinggi membentuk trombus didalamnya.

Gejala Gagal jantung kiri: pada kebanyakan kasus, terjadi penurunan suplai oksigen ke otak, sehingga menghasilkan hipoksia ensepalopati, juga edema pulmo karena terdapat cairan di dalam paur, dan gagal jantung kiri dapat memicu gagal jantung kanan.

Kebanyakan manifestasi gagal jantung kanan dan kiri sama. Gagal jantung kiri lebih sering terjadi dibandingkan gagal jantung kanan. Berikut manifestasi klinis yang dapat terjadi:

  • Sesak nafas dan orthopnea
  • Dispnea nokturnal paroksismal
  • Lemah lesu dan mudah lelah
  • Batuk
  • Bengkak pada angkle. Pada pasien yang terbaring di bed, edema terjadi di regio sakral. Ini lebih terlihat pada gagal jantung kanan karena penurunan venous return yang memicu pengumpulan darah pada area tubuh bagian bawah.
  • Organomegali

Ini juga dapat memicu kongesti vena. Konsekuensinya, organomegali terlihat pada gagal jantung kanan dan biasanya disertai gagal jantung kiri. Pembekakan liver (hepatomegali) berkaitan dengan distensi pada perut, tampakan vena pada sekitar umbilikus (caput medusa) dan gagalnya fungsi liver.

Pemeriksaan Gagal jantung kiri, diagnosis gagal jentung dikonfirmasi dengan investigasi X-ray dan pemeriksaan darah. Pemeriksaan lain diantaranya : EKG, ECG, Stress ekokardiografi, MRI jantung, Biopsi jantung dan tes kardiopulmonal.

Pengobatan Gagal jantung kiri, bertujuan untuk mengurangi risiko seperti aritmia jantung. Setiap pasien yang terdiagnosis gagal jantung, diharuskan untuk meminimalkan konsumsi alkohol dan mengendalikan berat badan. Konsumsi rendah Natrium dan garam direkomendasikan. Sedangkan untuk obat-obatan, digunakan seperti : diuretik, ACE inhibitor, ARB, Aldosteron antagonis, beta bloker, glikosida kardiak, revaskularisasi, pasang pacemaker jantung, defibrilator, dan transplantasi jantung.

Baca Juga:  Manfaat Kesehatan Daun Mangga yang Menakjubkan untuk Tubuh

Kunci Perbedaan Gagal Jantung Kanan dan Kiri

Gagal jantung Kanan Gagal Jantung Kiri
Hepatomegali, splenomegali, ascites Krakle dan rale pada basis
Edema pitting Diaporesis, berat badan naik, lemah kesu
Peningkatan tekanan JVP (Kussmaul sign) Bunyi jantung tambahan
Peningkatan berat badan Perubahan status mental
Anoreksia Capilari refill kurang dari 3 detik
Terdapat bunyi tambahan jantung Nafas cepat
Kapasitas pompa jantung kanan berkurang Kapasitas pompa jantung kiri berkurang
Dapat disebabkan oleh COPD, bronkoektasis, tromboemboli dan penyakit lain Dapat disebabkan oleh: penyakit jantung koroner, hipertensi, kelainan katup jantung, dan myokarditis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *