Erisipelas : Gejala, Ciri Khas Lesi dan Pengobatan [Lengkap]

erisipelas doktermuslim

Erisipelas adalah infeksi bakterial di lapisan atas kulit. Infeksi ini mirip dengan infeksi kulit lain, yakni selulitis, dimana selulitis terjadi infeksi di lapisan bawah kulit. Keduanya memiliki tampakan yang hampir sama dan diterapi dengan hampir sama pula.

Erisipelas biasanya disebabkan oleh bakteri grup A streptokokkus, bakteri sama yang menginfeksi tenggorokan yang menyebabkan faringitis. Infeksi ini menimbulkan pembesaran dan patch kemerahan di kulit. Gejala lain juga dapat ditemukan seperti blister, demam dan mengigil.

Bacaan Lainnya

Erisipelas sering ditemukan di wajah dan kaki. Infeksi ini biasanya membaik dengan pengobatan, dan pengobatan efektif dapat digunakan antibiotik.

Apa penyebab Erisipelas?

Infeksi erisipelas ini disebabkan oleh bakteria grup A streptokokus, yang penetrasi menembus lapisan kulit luar. Bakteri ini, secara normal hidup di kulit kita semua, dan tidak menimbulkan penyakit. Ketika bakteri ini menembus dan masuk ke kulit melalui luka kecil, maka akan menimbulkan infeksi.

Kondisi ini disebabkan karena rusaknya lapisan kulit, seperti pada ekzem dan kaki atlet, dimana dapat menjadi erisipelas. Infeksi ini juga dapat terjadi ketika bakteri menyebar ke hidung, dan diikuti terjadi infeksi di hidung dan tenggorokan.

Beberapa penyebab lain dari erisipelas, meliputi :

  1. Ulkus di kulit
  2. Bekas irisan operasi
  3. Digigit serangga
  4. Terdapat penyakit kulit seperti psoriasis
  5. Kaki membengkak, seperti pada beberapa penyakit sistemik yakni gagal jantung, gagal ginjal,diabetes melitus dan lainnya.
  6. Bekas injeksi obat terlarang seperti narkotika, dan heroin.

Yang menjadi faktor risiko infeksi ini adalah anak-anak dengan usia 2-6 taun, dan dewasa usia lebih dari 60 tahun. Pada lansia dengan usia lebih dari 60 tahun ini, mempunyai imunitas yang buruk, terutama ketika habis menjalani operasi. Kondisi ini sangat beresiko tinggi.

Baca Juga:  Vaginosis bakterial (Gejala, Penyebab dan Tatalaksana)

Apa saja Gejala Erisipelas?

Gejala dari infeksi ini meliputi gejala khas, meliputi:

  1. Demam
  2. Mengigil
  3. Merasa tidak enak badan
  4. Terdapat kemerahan di kulit, dengan membengkak, nyeri dan peninggian di area lesi kulit.
  5. Terdapat blister di area yang terinfeksi, dan pembengkakan kelenjar.
  6. Ketika erisipelas ini mengenai wajah, pembengkakan meliputi daerah hidung dan kedua pipi.

Karateristik dan Klue erisipelas:

  1. merupakan infeksi bakteri yang melibatkan lapisan kulit ATAS/SUPERFICIAL dermis dan dapat menyebar ke limfatik.
  2. Lesi merah BERBATAS TEGAS, sedangkan Selulitis TIDAK BERBATAS TEGAS.
  3. disebabkan paling sering oleh GABHS,dan ditemukan di wajah dan tungkai.
  4. pengobatan dengan penisilin peroral dan intravena selama 5 hari, kompres dingin, tinggikan kaki dan istirahatkan.

Bagaimana Erisipelas ditegakkan diagnosisnya?

Dokter biasanya mendiagnosis erisipelasdari pemeriksaan fisik sederhana dan anamnesis, menanyakan gejala yang dialami, riwayat penyakit hingga faktor risiko. Selama pemeriksaan, dokter akan melihat pembengkakan, kemerahan, dan area sekitar hangat pada kulit terutama wajah dan kaki.

Dokter juga akan bertanya apakah anda ada riwayat terluka di area tersebut seperti teriris, terkena serbuk gergaji, tergunting, dan lainnya yang dapat menjadi tempat masuknya infeksi bakteri ke dalam kulit.

Bagaimana Pengobatan Erisipelas?

Prinsip pengobatan dari erisipelas ini dapat dilakuka dirumah, dan di rumah sakit. Tergantung derajat keparahan kondisi infeksi, dan rencana ketersediaan dan keterbatasan pengobatan dirumah. Jika perlu diberikan pengobatan medikamentosa dan tindakan pembedahan.

  1. di rawat dirumah (Home Care)

biasanya bagian tubuh yang terinfeksi, harus di tinggikan melebihi jantung, untuk mengurangi pembengkakan. Seperti contohnya, ketika kaki anda yang terkena, maka anda coba untuk menginstirahatkan kaki dan meninggikan diatas panggul. Anda mungkin juga mengangkat kaki ketika posisi tengkurap.

Baca Juga:  Tipe-tipe Reaksi Hipersensitivitas

Sangat penting juga anda mengkonsumsi minuman yang bergizi, latihan berjalan. Dan anda juga disarankan meninggikan kaki anda untuk beberapa hari sebelum pembengkakan tersebut hilang.

2. Medikamentosa

antibiotik seperti penisilin adalah pengobatan yang paling sering digunakan dalam erisipelas. Anda dapat meminum obat ini melalui mulut (oral) dirumah ketika gejalanya ringan. Durasi pengobatan sendiri selama sekitar 1 minggu.

Pada kasus erisipelas yang serius, maka hendaknya dirawat di rumah sakit, dimana antibiotik diberikan secara intravena. Anak kecil, dan lansia harus mendapat perawatan dirumah sakit. Ketika bakteri tidak berespon terhadap antibiotik, maka harus diuji kepekaannya dan diganti dengan antibiotik alternatif.

Anda juga dapat diberikan antinyeri, dan antidemam, untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam. Pengobatan antijamur, untuk kaki aktlet,diperlukan jika memang disebabkan athlete foot.

3. Tindakan Pembedahan

tindakan pembedahan hanya dibutuhkan pada beberapa kasus yang progresifitasnya sangat cepat, dan menyebabkan jaringan sekitar nekrosis. Tindakan pembedahan sendiri sangat jarang dilakukan. Jika dilakukan,maka tindakan ini dibutuhkan untuk mengambil jaringan yang mati nekrosis tersebut.

Bagaimana mencegah erisipelas?

Pada dasarnya,erisipelas tidak dapat dicegah, tetapi anda dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi ini, seperti:

  1. Tetap menjaga luka tetap bersih
  2. Menggunakan pelembab kulit untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah.
  3. Mencoba jangan mencuil-cuil kulit yang kering
  4. Ketika terdapat penyakit kulit seperti dermatitis, hendaknya diobati juga

Anda juga dapat mencegah penyakit ini dengan sering memeriksakan ke dokter apabila ditemukan gejala yang mirip. Prinsipnya, deteksi dini ini akan mencegah infeksi ini menyebar ke berbagai bagian tubuh anda.

Demikian yang dapat kami sampaikan, apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis di Komentar. Salam, DokterMuslim.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *